Pati,PEMBAHARUAN.COM-Meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati sudah melakukan banyak
pembangunan infrastruktur, terutama jalan untuk menunjang laju
perekonomian, namun di daerah perbatasan pembangunan infrasruktur dirasa
sangatlah kurang. Hal itulah yang membuat Komisi C DPRD Kabupaten Pati bersama
Dinas PUPR turun langsung untuk mengecek kondisi tersebut.
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pati, Siti Maudlu’ah
mengungkapkan, pihaknya belum lama ini melakukan kunjungan ke sejumlah daerah pinggiran,
salah satunya di Desa Jambean Kidul, Kecamatan Margorejo Pati yang berbatasan
langsung dengan Kabupaten Kudus.
 |
Jajaran Komisi C DPRD Pati didampingi Dinas PUPR
Pati melihat langsung kondisi infrastruktur di wilayah perbatasan, beberapa
waktu lalu. (ama hita)
“Kita perlu meniru kabupaten lain yang memang sudah
baik infrastrukturnya. Terutama yang di daerah pinggiran. Di sana dibangun
talud dengan konstruksi yang bagus,” ungkap Siti saat ditemui kamis, (31/10).
Siti mengaku faham kondisi daerah di perbatasan, karena
dirinya juga berasal dari daerah pinggiran yaitu Desa Prawoto, yang berbatasan
dengan dua kabupaten sekaligus, Grobogan dan Kudus.
“Kedepan kita harus bisa rata dalam pembangunan
infastruktur, agar wilayah-wilayah Kabupaten Pati yang berbatasan dengan kabupaten
lain infrastrukturnya lebih tertata rapi sehingga bisa mendorong perekonomian,”
jelasnya.
Dari data yang dihimpun, Pemkab Pati memang sudah
berupaya memperbaiki infrastruktur desa melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang (DPUTR). Anggaran tersebut dibagi dan dikhususkan untuk pembangunan
infrastruktur di semua desa.
Sejauh ini kucuran dana dari pemerintah difokuskan
untuk menunjang peningkatan perekonomian warga, dengan wujud pembangunan jalan,
talud, saluran air dan lain-lain yang diusulkan oleh pihak desa. Namun untuk
pembagiannya tidak sama, karena tergantung usulan masing-masing desa.
Mengingat, selain APBD, nantinya juga ada bantuan dari provinsi.
Siti Maudlu’ah berharap, kedepan semua pihak bisa
lebih perduli dengan pembangunan infrastruktur di desa pinggiran.
“Selama ini, baik Pemkab maupun DPRD sudah berupaya
yang terbaik untuk memajukan infrastruktur. Semoga dengan kita belajar dengan
kabupaten tetangga, infrastruktur kita bisa lebih maju lagi,” harapnya. (ama)
