Pembaharuan.com,
Pati – Kepemimpinan wasit Tommi Manggopa asal Kabupaten Bolaang Mongondow
kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya dalam laga Persipa VS Putra Jombang, di
Stadion Gelora Delta Sidoarjo Minggu (6/3/2022) kemarin kepemimpinannya dinilai
berat sebelah dan menguntungkan tuan rumah.
Wasit Tommi Manggopa asal Kabupaten Bolaang saat memimpin pertandingan antara Persipa VS Putra Jombang, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo Minggu (6/3/2022) kemarin. |
Persipa Pati
pun menyampaikan protes keras kepada kepemimpinan wasit tersebut. Hingga
mengirim surat kepada PSSI agar meninjau kepemimpinan wasit tersebut.
Padahal pada
tahun lalu, Tommi Manggopa juga diduga menjadi penyebab ricuhnya pertandingan liga
2 antara PSBS Biak melawan Kalteng Putra. Hingga menyebabkan adu jotos antar
pemain.
Pengamat
sepakbola asal Kabupaten Pati, Nugraha mengatakan. Pertandingan antara Persipa
VS Putra Jombang, Minggu (6/3/2022) kemarin memang terlihat jelas bahwa wasit berat
sebelah mendukung tuan rumah Putra Jombang.
“Seharusnya
wasit itu netral. Ini jelas mencoreng citra liga di Indonesia terutama PSSI,”
katanya.
Dirinya pun mendengar
rumor bahwa pertandingan babak 16 besar di sidoarjo adalah dibiayai Farmel FC. Dan
paketan untuk lolos ke 8 besar itu juga sudah disetting agar Farmel FC dan
Putra Jombang bisa menang.
“Makanya wasit
yang dipake adalah wasit liga 2 yang tahun lalu juga diduga menjadi penyebab
ricuhnya pertandingan antara PSBS Biak
melawan Kalteng Putra,” katanya.
Selain itu, lanjutnya
bisa dilihat Farmel FC disetiap bertanding
pasti berakhir kisruh karena selalu dibela wasit. “Contoh kemaren dengan Persikota,
sebelumnya juga kisruh dengan Bandung United dan kisruh juga dengan NZR. Pasti
ujungnya wasit dipukuli pemain lawan dari Farmel FC,” imbuhnya.(din/pop)