Iklan

Iklan

Tanggap Bencana, Ribuan Relawan Kudus Siap Dikerahkan

Jumat, 29 Oktober 2021, 22.05.00 WIB Last Updated 2021-10-29T15:06:07Z

Pembaharuan.com,KUDUS-Sebagai daerah yang menjadi langganan bencana banjir dan tanah longsor hampir setiap tahun, Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah memasuki musim penghujan tahun ini mulai menyiagakan ribuan relawan.


Bupati Kudus HM Hartopo melakukan pengecekan peralatan dan kesiapan tanggap bencana di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Jumat (29/10/2021). (FOTO : Rere)



Kesiapan para relawan tersebut ditandai dengan apel pagi yang digelar di alun-alun Kudus, Jumat, (29/10/2021) pagi.


Seperti diungkapkan Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Budi Waluyo, kerawanan bencana di Kudus ini meningkat pada awal musim hujan akhir tahun ini dan awal tahun 2022. Guna penanggulangan kemungkinan bencana yang terjadi, beberapa relawan disebar di sembilan kecamatan dan akan disiagakan sesuai jenis bencananya.


Relawan yang terpilih di daerah atas akan menangani bencana tanah longsor, sedangkan relawan yang berada di daerah bawah akan menangani bencana seperti banjir.


“Namun, ketika nanti terjadi banjir yang hebat, relawan atas akan diperbantukan ke bawah, begitu juga sebaliknya,” terang Budi, Jumat (29/10/2021).


Pada apel kesiapan relawan BPBD tersebut juga dihadiri Bupati Kudus HM Hartopo yang melakukan cek kesiapan dan peralatan tanggap bencana. Ia memastikan semua elemen terkait dalam penanggulan serta tanggap bencana telah sepenuhnya siap.


Bupati meminta semua pihak waspada akan datangnya bencana tahunan seperti banjir di daerah bawah dan tanah longsor di daerah atas.


“Kami tidak ingin kecolongan lagi, kontigensi sudah direncanakan dari kemarin dan tahun ini harus semua sudah siap,” tutur Bupati Kudus HM Hartopo usai melakukan cek kesiapan dan peralatan tanggap bencana di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus.


Hartopo mengungkapkan point-point penting yang harus dijalani seperti kewaspadaan tanggul jebol dan kesadaran masyarakat membersihkan saluran air mampet, sehingga ketika hujan deras bencana bisa diminimalisir.


“BPBD kemarin kami instruksikan untuk menandai titik tanggul yang bocor, kemudian berkoordinasi dengan BBWS untuk penambalannya karena itu ranahnya mereka,” pungkasnya. (Rere/nug)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tanggap Bencana, Ribuan Relawan Kudus Siap Dikerahkan

Terkini

Topik Populer

Iklan