Iklan

Iklan

Kesenian Barongan Semakin Kehilangan Taringnya

Minggu, 29 Agustus 2021, 20.40.00 WIB Last Updated 2021-08-29T13:40:50Z

Pembaharuan.com, KUDUS – Siapa yang tidak kenal Barongan. Hampir seluruh masyarakat Jawa mengenal kesenian yang satu ini. Kesenian rakyat Pantura yang pada kemunculannya digunakan sebagai sarana untuk ruwatan tersebut, saat ini semakin terpinggirkan.

 

Kelompok Kesenian Barongan Djiwo Budoyo Desa Dersalam, Bae, Kudus saat ambil bagian dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI. (Foto : Rere )

Kesenian yang disajikan dengan kostum layaknya singa dengan diiringi tetabuhan atau gamelan sederhana, sesekali hanya muncul pada saat sedekah bumi. Namun di masa pandemi sekarang ini, kesenian yang berlatar belakang cerita Panji tersebut nyaris tak terdengar keberadaannya.

 

Kondisi tersebut dikeluhkan Hendi Novariansyah, salah seorang seniman Barongan yang tergabung dalam Kelompok Barongan Djiwo Budoyo di Desa Dersalam RT 03/02, Bae, Kudus.

 

“Sekarang ini keberadaan kesenian Barongan terkesan semakin dilupakan masyarakat. Apalagi masa pandemi saat ini Barongan semakin jarang terlihat.,” tuturnya, Minggu (29/8/2021)

 

Saat ini, imbuhnya, masyarakat lebih suka hal-hal modern dibandingkan kesenian tradisional. Akibatnya, kesenian tradisional terabaikan dan terpinggirkan.

 

Pemuda berusia 21 tahun yang menggeluti kesenian Barongan sejak bangku sekolah dasar hingga sekarang ini mengungkapkan, jika pada masa pandemi kesenian Barongan semakin sepi job. 

Biasannya setiap bulan kelompoknya, yaitu Djiwo Budoyo selalu mengisi acara satu atau dua kali, namun berbeda dengan masa sekarang.

 

“Masa pandemi seperti ini benar-benar sepi job. Hanya ramai pas Agustusan aja” ujar Hendi.

 

Hendi berharap  agar pandemi cepat berlalu sehingga kesenian Barongan dapat kembali naik ketenarannya. 

 

Ia juga berharap agar generasi  sekarang  mau mempelajari atau menyukai kesenian tradisional.

 

“Keinginan dan harapan saya ya anak zaman sekarang tahu serta mempelajari kesenian tradisional, tidak hanya bermain hp saja,” tukas Hendi. (Rere/van)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kesenian Barongan Semakin Kehilangan Taringnya

Terkini

Topik Populer

Iklan