Iklan

Iklan

Pemkot Semarang Bangun Indoor Theatre Dengan Sistem Audio Serta Pencahayaan Representatif

Kamis, 07 Oktober 2021, 19.40.00 WIB Last Updated 2021-10-07T12:40:35Z

 

Pembangunan gedung pertunjukan di kawasan TBRS tahap pertama di tahun 2021 difokuskan pada pekerjaan struktur bangunan.

Pembaharuan.com, SEMARANG – Untuk membangkitkan aktivitas perekonomian sebagai kota wisata. Kempot Semarang membangun sebuah gedung pertunjukan berkonsep teater di kawasan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Kota Semarang.

 

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, dengan adanya gedung pertunjukan yang nyaman, pelaku seni dan budaya dapat terlibat aktif dalam meningkatkan daya tarik Kota Semarang.

 

Pasalnya dengan adanya fasilitas yang nyaman dan sistem audio serta pencahayaan yang representatif. Diharapkan minat masyarakat terhadap industri pertunjukan dapat meningkat, sehingga pelaku seni budaya di Kota Semarang pun turut berdaya.

 

“jika transformasi ibu kota Jawa Tengah sebagai kota wisata tak hanya fokus dalam peningkatan estetika kota saja, tetapi juga pengembangan potensi seni dan budaya yang ada,” katanya Kamis, (7/10/2021).

 

Fasilitas untuk pelaku seni dan budaya yang terbuka, lanjutnya sebelumnya juga sudah sudah ada beberapa, seperti Taman Indonesia Kaya atau Plaza Kandri. “Untuk yang di TBRS ini konsepnya indoor teater, lengkap dengan lighting dan sound system,” tutur Hendi.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Semarang, Mohamad Irwansyah menyebutkan pembangunan gedung pertunjukan di kawasan TBRS sendiri dikerjakan dalam dua tahap.

 

“Pada tahap 1 di tahun 2021 ini, pembangunan difokuskan pada pekerjaan struktur bangunan, serta untuk tahap 2 di tahun 2022 akan dilanjutkan untuk penggarapan arsitektural bangunan dan mechanical electrical,” jelasnya.

 

Sedangkan untuk area pertunjukan pada gedung yang dibangun terdiri dari dua bagian. Yaitu gedung teater dengan kapasitas 500 penonton duduk, dan lantai dasar untuk pertunjukan komunal dengan kapasitas 800 penonton berdiri.

 

“Pembangunan gedung teater juga direncanakan telah dilengkapi dengan kursi penonton, pendingin udara, serta sistem audio dan pencahayaan untuk menunjang pagelaran pertunjukan,” ujarnya.

 

Diketahui, pembangunan gedung tersebut pada tahun ini di tahap 1, hingga Kamis (7/10/2021) progresnya sudah mencapai 41%. Yang mana ditargetkan selesai di bulan Desember mendatang. Selain gedung teater, bagian dari rencana peningkatan kawasan TBRS nantinya akan dilengkapi dengan sky walk, creative hub, serta beberapa pekerjaan penataan lainnya.(*/din/pop)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemkot Semarang Bangun Indoor Theatre Dengan Sistem Audio Serta Pencahayaan Representatif

Terkini

Topik Populer

Iklan