Iklan

Iklan

Partai Demokrat, serap Keluhan Nelayan dan Petani di Pati

Minggu, 30 Juli 2023, 19.48.00 WIB Last Updated 2023-07-30T12:48:46Z

www.pembaharuan.com PATI - Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Pangan, Amal Alghozali menggelar sarasehan rembug bareng dengan tokoh nelayan dan petani di Juwana, Minggu (30/7/2023). Dalam kegiatan tersebut, Amal menyerap aspirasi keluhan dari masyarakat khususnya para petani dan nelayan.


Sarasehan rembug bareng dengan tokoh nelayan dan petani di Juwana, Minggu (30/7/2023). 

 

Ketua DPC Partai Demokrat Pati Joni Kurnianto yang hadir dalam acara tersebut mengatakan. Diharapkan problem petani dan nelayan dapat dicarikan solusinya secara nyata.



"Dalam sarasehan Pak Amal sangat menguasai masalah. Karena dia juga pelaku usaha di sektor tersebut. Banyak hal menarik yang dibicarakan. Kami memang membutuhkan sosok caleg dari Pati yang menguasai masalah dan mengerti pemecahan masalahnya. Sehingga nanti akan bisa membantu masyarakat Pati dan sekitarnya," kata Joni.



Dalam kesempatan tersebut Amal Alghozali menyoroti problem yang sering dihadapi para petani dan nelayan di Indonesia, khususnya di wilayah Pati Raya. 



"Saya sudah keliling Indonesia, banyak problem yang dihadapi petani dan nelayan. Termasuk di daerah Pati, Rembang, Blora dan Grobogan," kata pria yang bakal menjadi caleg DPR RI dari Partai Demokrat tersebut dari Dapil Jateng 3, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan.



Kenyataan pahit usaha di sektor pangan itu dialami oleh Amal Alghozali. Pria yang akrab disapa Pak De Amal itu sudah 3 periode menjadi Ketua DPP Partai Demokrat di bidang pangan, yang di dalamnya termasuk pertanian, perikanan, dan peternakan. 



"Problemnya adalah di petani itu keuntungannya mepet dan sering rugi. Ketika menjelang panen tiba-tiba pemerintah melakukan impor beras. Padahal biaya produksi mereka sudah naik akibat subsidi BBM yang berkurang. Harga BBM yang naik ongkos-ongkos kerja naik semua. Mulai harga pupuk, benih juga naik. Masak pas mau panen gak boleh menikmati untung. Karena pemerintah takut harga pangan naik, inflasi naik, orang miskin naik, maka buru-buru diputuskan impor," pungkasnya.(Mel)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Partai Demokrat, serap Keluhan Nelayan dan Petani di Pati

Terkini

Topik Populer

Iklan