 |
| Foto : Motor kontes tertata rapi yang ditampilkan di halaman Stadion Joyokusumo Pati pada acara 2 Stroke Bike Day. |
www.pembaharuan.com,PATI - Ribuan peserta kontes maupun penonton umum padati acara 2 Stroke Bike Day yang diselenggarakan di halaman Stadion Joyokusumo Pati pada, Minggu (3/12/2023).
Sekitar 183 peserta kontes motor datang untuk menampilkan modifikasi kendaraan dua roda mereka yang dipoles dan diubah sedekimian rupa agar terlihat apik. Selain itu, ada lima ribu penonton yang datang. Terdiri dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta, dan Jakarta.
Ketua Panitia Muhammad Aniq mengatakan, acara tersebut diadakan guna memberi wadah pecinta industri otomotif khususnya motor Satria Fu, Ninja, Fiz R, RX King, dan kendaraan 2 tak lainnya.
“Event ini untuk memberi wadah industri otomotif dan sebagai ajang kreatifitas. Serta juga menjalin tali silaruhmi komunitas antar kota,” kata Aniq.
Lanjutnya, kegiatan tersebut digelar hanya 1 hari. Namun tak disangka, acara berlangsung sangat meriah. Pasalnya, ada hiburan ternama yakni Om New Monata dan beberap band pembuka dari kota Bumi Mina Tani.
Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga melibatkan sebanyak 53 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal khususnya di Kabupaten Pati.
“Alhamdulillah dari event ini ada perputaran ekonomi di sektor UMKM mulai dari kuliner, apparel dan juga produk otomotif,” jelas dia.
Kemudian, hal tak terduga terjadi disela-sela acara. Hal itu karena faktor oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja membuat gaduh.
“Peserta yang hadir adalah undangan dari beberapa komunitas dari kota luar Pati, yang dimana sudah kita data dan koordinir. Namun ada beberapa oknum tak bertanggung jawab, sengaja membuat gaduh dan ketidaknyamanan di jalan,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya bersama jajaran Satuan Lalu Lintas Polresta Pati bergerak cepat menangani kegaduhan yang dilakukan beberapa oknum itu.
"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Satlantas Polresta Pati yang telah bekerja secara profesional dan menindak tegas biker yang melanggar aturan,” pungkasnya. (*)
