Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UPGRIS dari kelompok 42, yang sedang memberikan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair. |
Pembaharuan.com, JEPARA - Bertempat di Balai Desa Tegalsambi, Kecamatan
Tahunan, Kabupaten Jepara, pada Senin (30/1/2023). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(KKN) UPGRIS dari kelompok 42 mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan
pupuk organik cair kepada masyarakat setempat.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyadarkan masyarakat, bagaimana mengolah sampah atau limbah rumah tangga menjadi pupuk organik cair yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
“Adanya
penyadaran ini membantu ibu rumah tangga, khususnya agar meningkatkan
kreativitas dalam pengolahan serta pemilahan sampah atau limbah rumah tangga.
Agar menjadi barang yang bisa digunakan kembali,” kata Pengisi Materi Fajar.
Selain itu,
pupuk organik cair (POC) merupakan larutan hasil pembusukan bahan organik yang
berasal dari kotoran hewan, sisa tanaman dan manusia.
“Pupuk
organik cair dapat dibuat dari beberapa jenis sampah organik berupa sampah
sayur baru, sisa sayuran basi, sisa nasi, sisa ikan, ayam, kulit telur, sampah
buah seperti anggur, kulit jeruk, apel dan lain-lain. Ada pun media utama yang
digunakan seperti efektif mikroorganisme 4 dan molase,” jelasnya.
Antusias
warga, lanjut Fajar, terutama ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
dan kelompok tani sangat baik, terlihat dari selama rangkaian acara
berlangsung.
“Mereka
mengikutinya antusias sekali, salah satunya dari beberapa pertanyaan yang
diajukan oleh ibu-ibu PKK. Karena dengan adanya pelatihan seperti ini, menjadi
sebuah kegiatan yang positif dan menjadikan warga desa sendiri lebih
berinovasi,” ungkapnya.
Fajar
bersama Mahasiswa KKN UPGRIS berharap, dengan adanya sosialisasi dan pelatihan
pupuk organik cair. Seperti ini, menjadi sebuah ide usaha dan juga menjadi
alternatif kebutuhan pupuk untuk penanaman skala kecil ataupun skala besar. (din/pop)