Pembaharuan.com, Pati – Melalui akun instagramnya, Persipa Pati memposting surat protes atas kepemimpinan wasit Tommi Manggopa asal Kabupaten Bolaang Mongondow yang memimpin pertandingan Persipa Pati melawan Putra Jombang, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo Minggu (6/3/2022).
Manager Persipa Pati Dian Dwi Budianto. |
Dalam
postingan surat tersebut, Persipa Pati meminta agar pengawas pertandingan dan
PSSI selaku induk dari sepakbola di Indonesia untuk meninjau kartu kuning yang
diberikan pemainnya di menit ke 16 dan 38.
Yang mana kartu
kuning atas pemain bernama Akbar terkesan terlalu dipaksakan. Karena sebelumnya
tidak ada peringatan dari wasit dan itu merupakan pelanggaran pertama dan untuk
pelanggaran kedua yang dilakukan juga tergolong ringan. Selain itu,
kepemimpinan dari wasit Tommi Manggopo juga dirasa berat sebalah atau tidak
fair play.
Sementara
itu, Manager Persipa Pati Dian Dwi Budianto saat dihubungi, Senin (7/3/2022)
mengungkapkan. Pihaknya meminta agar PSSI segera menindak dan mengistirahatkan
wasit tersebut.
“Wasit Tommi
Manggopa saat memalukan PSSI dan membuat kontroversi yang semakin memperburuk
citra PSSI dimata publik. Kita meminta komite wasit untuk bertindak menegakkan
aturan sesuai dengan kode disiplin PSSI dan Statula PSSI dalam memberikan
hukuman terhadap wasit tersebut,” tegasnya.
Diketahui,
dalam laga Persipa Pati melawan Putra Jombang, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo
Minggu (6/3/2022) kamarin. Persipa Pati hanya berhasil mendapatkan hasil imbang
1-1 dalam laga 16 besar liga 3 nasional tersebut.
Pada babak
pertama Persipa harus tertinggal terlebih dahulu pada menit 24 dari titik
pinalti. Tak berselang lama pada menit 37, Akbar pemain Persipa terkena kartu
merah. Walau hanya 10 pemain namun tak menyurutkan pola permainan.
Pada babak
kedua, Persipa Pati akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-84, melalui
gol M. Rifai yang berhasil membobol gawang Putra Jombang. Skor 1-1 pun bertahan
hingga pertandingan usai.(din/pop)