Iklan

Iklan

Wisata Batik Pati Kembali Dibuka Untuk Umum

Rabu, 06 Oktober 2021, 20.57.00 WIB Last Updated 2021-10-06T14:03:38Z

 

anak-anak belajar membatik di Wisata Bati Pati beberapa tahun lalu sebelum pandemi Covid-19.

Pembaharuan.com PATI - Menekuni usaha batik sejak 2007, pasangan Tamzis Al Anas dan Yuliati Warno ingin ikut andil dalam melakukan pelestarian dan pengembangan batik. Didorong keinginan ini, pada 2015 lalu mereka kemudian mendirikan Wisata Batik Pati.

 

Walaupun sempat sepi akibat wabah virus corona. Kini Wisata Batik Pati kembali dibuka untuk umum. Sehingga pelajar ataupun masyarakat umum dapat kembali belajar batik ditempat tersebut. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

 

Beralamat di Jalan Sunan Ngerang RT 7 RW 3, Desa Langgenharjo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Bagi yang ingin belajar membatik, cukup merogoh kocek 15 ribu rupiah dan langsung dilatih oleh pengrajin batik secara langsung.

 

Pemilik Wisata Batik Pati Yuliati Warno menjelaskan, masuk ke wahana wisata ini, pengunjung cukup membayar 15 ribu rupiah dan mendapatkan kain putih untuk sarana membatik.

 

“Biaya 15 ribu rupiah kalau praktek membatik.  Sudah diajari cara membatik dari awal sampai selesai hasilnya nanti bisa dibawa pulang. Tapi kalau cuma mau berkunjung ya gratis,” jelasnya saat ditemui, Rabu (6/10/2021).

 

Yuliati mengatakan, sebelum pandemi pengunjung rata-rata  per minggu mencapai dua sampai tiga sekolahan. Namun,  sempat berhenti selama pandemi. Kini dibuka kembali dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat.

Selain dari lokal Kabupaten Pati, banyak juga wisatawan dari luar daerah yang ingin belajar batik disini. “Ada juga dari luar kota, seperti tadi ada yang tefon dari Semarang. Biasanya mereka wisata dulu di tempat wisata seperti pantai atau apa nanti mampir kesini,” katanya.

 

Dirinya menambahkan, Wisata Batik Pati juga bekerjasama dengan agen perjalanan wisata. Jadi bisa jadi satu paket wisata, dan tak ada batasan untuk para pengunjung. Pihaknya juga menyediakan private, bagi pengunjung yang ingin lebih serius menekuni pembuatan batik.

 

“Kalau mau private juga bisa karena lebih serius. Jadi beda dengan yang umum. Kalau prevate 50 ribu/hari diluar bahan baku. Biasanya 3 hari selesai, cuma kalau batik kan butuh banyak proses. Jadi pada datang lagi,” katanya.

 

Yuliati berhatap, Wisata Batik Pati kedepannya bisa menjadi pusat wisata batik di kabupaten Pati dan direkomendasikan menjadi tempat belajar membatik di Pati. “Semoga kedepan bisa lebih berkembang, maju, dan bisa dikenal dari anak-anak hingga usia tua.

 

Diketahui, wisata Batik Pati buka dari hari Senin sampai Sabtu. Bagi yang ingin berkunjung kesana dapat menghubungi Yuliati Warno di no Telp.081326693300 atau melalui instagram wisata_batik_pati.(din/pop)

 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Wisata Batik Pati Kembali Dibuka Untuk Umum

Terkini

Topik Populer

Iklan